Porsenides Desa Pelaga

Porsenides Desa Pelaga

Sabtu, 11 Januari 2025


Lapangan utama Desa Plaga terasa begitu semarak selama beberapa pekan terakhir. Asap dupa, sorak sorai penonton, dan alunan musik tradisional berbaur menjadi satu, menandakan kemeriahan Pekan Olahraga dan Seni Desa (Porsenides) telah kembali. Tahun ini, Porsenides di gelar dengan mengusung tema "Kesatria Mangupura", sebuah tema yang bertujuan untuk membangkitkan semangat juang, sportivitas, dan jiwa ksatria di kalangan masyarakat, terutama para generasi mudanya.

Dari berbagai cabang olahraga dan seni yang dipertandingkan, salah satu yang paling menyedot perhatian warga adalah Lomba Baleganjur Melasti. Kompetisi ini di ikuti oleh delapan sekaa teruna perwakilan dari banjar-banjar yang ada di Desa Plaga, masing-masing datang dengan membawa semangat dan komposisi musik terbaiknya. Di antara para peserta, tampak wajah-wajah yang sudah tidak asing lagi, yaitu para pemuda dari Sekaa Teruna Mandala Giri, Desa Adat Kiadan.

Dengan seragam khas mereka dan raut wajah penuh percaya diri, Sekaa Teruna Mandala Giri memasuki arena perlombaan. Semangat mereka seolah membakar udara sore itu. Mereka membawakan sebuah komposisi baleganjur yang dinamis, menceritakan prosesi Melasti yang agung dan penuh energi. Suara kendang, ceng-ceng, dan reong berpadu secara harmonis, menciptakan alunan musik yg tidak hanya indah didengar tapi juga mampu menggetarkan jiwa siapa saja yang menyaksikannya. Gerakan mereka pun terlihat sangat kompak, hasil dari latihan rutin yang mereka jalani hingga larut malam selama berminggu-minggu.

Persaingan begitu ketat, semua peserta tampil dengan sangat baik. Suasana menjadi tegang saat dewan juri akan mengumumkan para pemenang. Ketika nama Sekaa Teruna Mandala Giri dipanggil sebagai peraih Juara II, sorak sorai dari para pendukung mereka pun pecah. Rasa lelah langsung terbayar lunas dengan piala yang berhasil mereka bawa pulang.

"Kami sangat bersyukur dan bangga sekali. Melihat delapan peserta yg tampil hebat, bisa mendapat juara dua adalah sebuah kehormatan. Ini semua berkat kerja keras dan kekompakan teman teman semua," ujar salah seorang anggota dengan wajah sumringah. Kemenangan ini sekali lagi membuktikan bahwa usaha dan dedikasi Sekaa Teruna Mandala Giri dalam melestarikan seni dan budaya desa mereka tidak pernah sia-sia. Mereka adalah potret nyata dari semangat "Kesatria Mangupura" itu sendiri.